Kamis, 16 Oktober 2014

Sinopsis Film 99 Cahaya di Langit Eropa



99 Cahaya di Langit Eropa (film)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk novel aslinya, lihat 99 Cahaya di Langit Eropa (buku).

99 Cahaya di Langit Eropa (film)
99 Cahaya di Langit Eropa.jpg
poster film
Sutradara
Produser
Penulis
Berdasarkan
Pemeran
Musik
Cahaya di Langit ItuFatin Shidqia
Cipt. Nukke Kusumadewi
Penyunting
Distributor
Tanggal rilis
29 November 2013 (Premier)
5 Desember 2013
(Rilis)
Negara
Anggaran
Rp15 Miliar

99 Cahaya di Langit Eropa adalah film drama religi tahun 2013 dari Indonesia. Film ini adalah film ke-40 yang dirilis oleh Maxima Pictures. Film drama ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dan merupakan film Maxima Pictures yang termahal kala dirilis, dengan anggaran melebihi Rp 15 Miliar. Film ini mendapat pujian dari Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono saat pemutaran film perdana di Djakarta Theatre pada tanggal 29 November 2013.

Sinopsis

Film ini mengisahkan pengalaman seorang jurnalis asal Indonesia yang sedang menemani suaminya menjalani kuliah doktorat di Vienna, Austria. Mengisahkan bagaimana mereka beradaptasi, bertemu dengan berbagai sahabat hingga akhirnya menuntun mereka kepada jejak-jejak agama Islam di benua Eropa yang dibawa oleh bangsa Turki di era Merzifonlu Kara Mustafa Pasha dari Kesultanan Utsmaniyah.

Tokoh dan pemeran

Inkonsistensi

Pada film ini tidak diceritakan latar belakang beberapa karakter bangsa asing yang ternyata bisa berbahasa Indonesia dengan fasih seperti; Fatma Pasha & Ayse (Turki), Marion Latimer (Perancis), Khan (Pakistan), Maarja & Stefan.

Referensi

  1. ^ a b Presiden Puji Film 99 Cahaya di Langit Eropa
  2. ^ a b Pengakuan produser film Ody M Hidayat saat sesi tanya jawab di Indonesian Film Festival Melbourne, 28 April 2014.
  3. ^ a b c Daftar Pemain Film 99 Cahaya di Langit Eropa
  4. ^ Film 99 Cahaya di Langit Eropa di FilmIndonesia.or.id

Pranala luar

Rabu, 01 Oktober 2014

SINOPSIS FILM SURAT KECIL UNTUK TUHAN



Surat Kecil Untuk Tuhan (film)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Surat Kecil Untuk Tuhan (film)
Poster film
Sutradara    :
Produser      :
Penulis         :
Pemeran      :

Dinda Hauw
Distributor   :
Tanggal rilis :
Negara         :
Bahasa         :

          Surat Kecil Untuk Tuhan adalah film drama dan biografikal Indonesia yang dirilis pada 7 Juli 2011 dengan disutradarai oleh Harris Nizam yang dibintangi oleh Dinda Hauw dan Alex Komang. Film ini diangkat dari kisah nyata dari novel best-seller yang berjudul sama. Film ini, seperti novelnya, bercerita tentang Gita Sesa Wanda Cantika, penderita kanker Rhabdomyosarcoma pertama di Indonesia.
Masing-masing Dinda Hauw dan Alex Komang mendapatkan nominasi Piala Citra untuk Aktris Terbaik dan Aktor Terbaik.

Sinopsis

Film ini menceritakan Gita Sesa Wanda Cantika atau yang dikenal dengan nama panggilan Keke, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga dikelilingi enam sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya, yaitu Andy.
Semuanya tampak begitu sempurna. Pada tahun 2003 kanker menghinggapinya, Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi "monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemoterapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Tak disangka, setahun kemudian, pada 2004, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Meskipun sudah ditolak di rumah sakit mana-mana, ayah Keke tidak pernah sekali pun menyerah untuk menyembuhkan anaknya, terbukti bahwa ia sanggup ke pedalaman bahkan keluar negeri hanya untuk menyembuhkan Keke. Meskipun ratusan dokter memprediksi bahwa hidup Keke tidak akan lebih dari tiga bulan, Keke berhasil bertahan untuk lebih dari setahun. Meskipun pada akhirnya, Keke harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu menyebar. Keke meninggal dunia pada tanggal 25 Desember 2006.

 Pemeran
Referensi
1.      ^ Laman Surat Kecil Untuk Tuhan, diakses pada 13 Mei 2011
2.      ^ Galeri di Kompasiana

Pranala luar